CASE 5 : PERCOBAAN PEMBUNUHAN DI BOX TELEPON UMUM
Selamat Malam pembaca setia blog.. maaf lama tidak update kasus *sigh*
hari ini ada kasus ke-5 yang harus di selesaikan! oke para pembaca setia, lets solve !!!!
Theme : case day
Rate : ☆ ☆☆☆
Case
by : HWP*Art
Author
Cases : Hadiyah Widad Pitaloka
Copyright©
hwp-fun-art.blogspot.com
Hari
ini, kepolisian London, mendapatkan kasus baru. “Casey Lokhart”, mahasiswi elegan
di sebuah universitas ternama di London, ditemukan pingsan di dalam box telepon
umum. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dan setelah diperiksa korban
mengalami gegar otak parah yang harus segera dioperasi. Penyebabnya adalah
akibat pukulan dikepalanya. Diduga senjatanya adalah benda tumpul, dan setelah
diperiksa, terdapat reaksi luminol pada gagang telepon. Polisi menyimpulkan
bahwa senjata yang digunakan pelaku adalah gagang telepon umum tersebut.
Polisi
menemukan ponsel korban terjatuh diluar box telepon, dan saat diperiksa didalam
ponsel korban terdapat 3 panggilan terakhir, yaitu :
1.
yg pertama
panggilan kepada Alpons Fujikaru (20th)
2.
panggilan kepada
Richard (22th)
3.
panggilan kepada
Thomas Mclevry (23th)
detektif
hwpart menyimpulkan bahwa ketiga orang itu adalah tersangka kasus. saat itu
pula, polisi meminta sidik jari mereka, Namun keanehannya, polisi tidak
menemukan sidik jari ke-3 tersangka dan sidik jari korban di gagang telepon.
Menurut laporan pihak rumah sakit, korban diserang pukul 2.30 siang, saat itu
ketiga tersangka juga sedang keluar.
Polisi
pun lalu meminta keterangan secara bergantian pada masing-masing tersangka.
Dengan pertanyaan yang sama yaitu:
“apa
hubungan mu dengan korban? Untuk apa dia menelepon mu? Dan apa yang kau lakukan
sesaat sebelum kupanggil kesini untuk dimintai keterangan?”
Lalu
inilah jawaban dari masing-masing tersangka saat di interogasi :
Alpons Fujikaru
“Aku adalah sahabat korban
sejak SMP. Dia meneleponku untuk menanyai kabar, karena sudah 2 minggu aku
tidak memberi kabar. Sesaat sebelum aku dipanggil kesini aku mengikuti ujian di
kampusku. Aku hanya 1x keluar untuk pergi ke toilet umum, karena toilet
dikampusku kotor dan aku alergi terhadap kotor. Saat itu kira-kira pukul
setengah 3 sore. Hari ini aku ada masalah dengan perutku.”
Richard
“Aku kekasih korban. Bisakah
aku melihat keadaannya? dia meneleponku untuk memastikan jam kencan kita malam
ini. Sebelum dipanggil, aku hanya bermain game di game center. Aku keluar
sebentar pukul 2.30 untuk membeli camilan. Aku gampang lapar. Bisakah kalian
jangan menjadikan aku sebagai tersangka!? Polisi payah! Kalau kalian tidak
percaya, tanyakan saja paa teman-temanku di game center dan pada pengunjung
lainnya! Aku tidak membunuhnya!”
Thomas Mclevry
“Aku mantannya, sekaligus
rekan bisnis. Dia mneleponku untuk menanyai kejelasan proyek kami. Pukul 2.30
aku tidak peri kemanapun. Aku kan sedang ikut tournamen wimbledon.. aku hanya
keluar 1x saat time out pertama pukul 2.25 siang. Aku keluar ingin membeli
handban baru. Saat tournamen aku suka menghasilkan keringat yang berlebih.”
Lokasi
kampus, game center, dan stadion berjarak standar dari lokasi kejadian. Namun
toilet umum, minimarket, dan stand handban terletak dekat, mengitari box
telepon umum.
Setelah
polisi mendapatkan keterangan dari 3 tersangka, polisi langsung melaporkannya
pada detektif hwpart. Saat dijelaskan, detektif hwpart tersenyum penuh
kemenangan.
Nah,
bisakah kalian menemukan jawabannya? Senjata telah terkuak, tapi bagaimana
dengan sidik jari yang tidak ditemukan? Dan bagaimana bisa detektif hwpart
tersenyum penuh kemenangan? Gunakan analisis kalian! Buat secara rinci dan
masuk akal.
Oke, para pembaca blog, LET’S
SOLVE THE CASE!
*NB) BAGI YANG MAU COPY PASTE, TOLONG SERTAKAN
SUMBER ALAMAT WEB NYA. TERIMAKASIH